Jumat, 10 Desember 2010

Prolog


Prolog
Di bawah kerindangan rasa kecewa aku tetap berdiri menanti dirimu yang tak kunjung kembali dari masa lalu. Aku tetap bertahan disini meski yang lain terus memengaruhi alam bawah sadarku untuk melupakan nyata akan dirimu, karena aku tahu kau pasti kan menemuiku tapi entah kapan itu akan terjadi namun aku percaya itu.
Terkadang rasa jenuh bertengger erat diatas puing-puing kesetiaan, menghantui tiap detik yang aku miliki. Menggenggam kuat keabadian hidup aku bertahan menyusuri jalan setapak yang tiada akhir, menemukan celah dibalik temaramnya matahari aku bertahan menanti dirimu yang tak kunjung datang.
Tersirat keinginan untuk meninggalkan mu pada masa ini, namun terasa ringan kaki ini melangkah semakin aku tak ingin meninggalkanmu. Aku menangisi kebodohan diriku akan sesuatu yang sebenarnya tak pernah aku ketahui untuk apa aku pertahankan.
Sampai akhirnya penantianku pun terjawab, kau datang menghampiriku dengan keadaan sangat baik, dan aku sempat melihat segurat lengkungan kecil mengunci bibirmu meski hanya sedetik. Tawa ku menyambut mu yang baru saja lolos dari keserakahan masa lalu yang menahanmu. Namun ada yang aneh dengan dirimu, kau terlihat begitu abstrak semakin kau mendekatiku aku semakin tak bisa melihatmu sinarnya terlalu kuat mataku sakit melihat keadaanmu saat ini.
Ku teriakkan namamu untuk kesekian kalinya namun kau sama sekali tidak menggubrisnya kau hanya diam sambil melangkah kearahku, sinarnya terlalu kuat rasanya aku ingin menangis karena mataku perih. Aku ketakutan aku tak bisa merasakan keberadaanmu lagi dalam sosok itu, rasanya orang ini bukan kau. Aku memundurkan langkahku perlahan namun kau terus mendekatiku, langkah ku terlahang oleh sesuatu dan kini jarak antara kau dan aku semakin kecil . aku menutup kedua mataku karena sinarmu begitu menyala.
Hingga akhirnya kau memeluku dengan lembut dan penuh kehangatan, namun aku tetap tak bisa merasakan bahwa itu adalah kau rasanya itu bukan kau rsanya itu hanya replika nyata yang sedang mengelabuiku saja dan berhasil mengecohku. Tiba-tiba kau melepas pelukan mu daan kau pergi, namun kau sempat mencium keningku sesaat sebelum kau menghilang entah bagaimana caranya.
Air mataku terjatuh dari tempatnya entah mengapa aku menangis, rasanya dadaku sesak rasanya aku llebih menyukai kau yang ini dari pada kau yang sebelumnya. Tapi apakah itu kau? Rasanya kau bimbang, rasanya aku tidak mengenalimu dalam sosok kau yang tadi, rasanya pelukanmu tidak sehangat tadi, apakah itu kau? Atau siapa? Apa itu bukan kau? Apa itu hanya halusinasi kesepian dan kegalauanku saja? Bisakah kau menjelaskannya padaku? Hatiku benar-benar galau saat ini…

Kamis, 09 Desember 2010

perjalanan super duper panjang

Hari kamis ini adalah sebuah hari yang sangat keramat buat gue bukan karena gue sedang melakukan pesugihan ataupun sedang memandikan keris sakti yang gak pernah mandi, bukan juga karena gue harus gantiin jaga lilin yang harusnya bukan jadwal gue...

Hari kamis ini atau lebih tepatnya malam jum'at *musik horor (now playing) adalah sebuah hari yang amat sangat berbeda, dimulai dari UTS bahasa inggris gue yang sumpah kacau abis, jam 1 gue masuk kelas dan pengawaspun mulai membagikan kertas SOAL dan LEMBAR JAWABAN. Dengan pedenya gua mengerjakan soal-soal tersebut nah sekitar 15 terakhir gue menoleh kearah serong belakang kanan gue yaitu tepat duduk seorang gadis berambut cukup panjang bernama TISYANIA dan dia senyum sambil ngomong gini ke gue

Tisya : no 4  udah??
gue: hah!! no 4?? emang ada??(dengan muka cengo sambil membalik lembar SOAL dan ternyata
jeng..jeng.......
masih ada lagi soalnya otomatis gue panik setengah mampus dan gue bingung apa yang harus gue lakukan pada soal-soal yang tidak sedikit itu
gue udah panik keringet dingin kejang-kejang gak jelas rasanya saat itu gue pengen bisa punya tongkat sihirnya harry potter dan menghilang begitu saja dengan lembar jawaban telah terisi dengan benar dan baik yang memungkinkan gue untuk mendapatkan IP minimal 4....(lho!!)
dengan penuh kepasrahan dan keikhlasan hati gue mengerjakan soal itu dengan ada apanya ckckkckck,,

perjalanan panjang gue belum berakhir sampai disitu, setelah UTS gue kelar gue bersama agnes,afi, dan rizka memutuskan sesuatu yang amat sangat menyenangkan *awal malapetaka kita berempat berniat untuk nonton NARNIA...
tapi pas udah nyampe kostan gue karena dompet gue ketinggalan si rizka bilang kalo dia gak jadi ikut karena dia mau di jemput ama cowoknya *deritapunyapacar
nah karena saat itu waktu telah menunjukkan jam dua lewat lumayan banyak akhirnya gue, agnes, dah afi aja yg nonton.
Nah kita langsung meluncur menggunakan angkot yang cukup ternama daerah depok yaitu D11 (Depok-Pal) menuju ke bioskop. Akhirnya ssampe juga di bioskop tersebut karena bioskopnya ada di lantai 2..
nah dengan perasaan suka cita gembira dan riah hati kita bertiga pun melangkah dengan pasti ke bioskop itu
namun apa yang terjadi?????
yakk Irfan bachdim pun tidak melakukan gol sama sekali pada saat TIMNAS INDONESIA melawan TIMNAS THAILAND tapi jangan khawatir Bambang Pamungkas telah menyelamatkan Timnas kita dengan golnya dari titik putih
waduh maaf jadi ngomongin bola neh maklum lagi kena demamnya Irfan Bachdim dan BePe hohohohoo..

nah jadi pas nyampe bioskop tuh NARNIA belom ada bahkan di coming soon nya pun gak ada, WHAT THE HELL!! karena kita bertiga telah bertekad untuk nonton jadi kita pergi ke mall sebrang dan masih dengan ke angkuhan hati dan pede tingkat akhirat kita bertiga naik ke lantai 2

pas udah sampe di gedung bioskopnya ternyata cuma ada yang jam 5 sore doang karena kita bertekad hanya untuk nonton yang jam 3 ato 4 aja jadi kita batalin tuh nontonnya
kta cuma duduk luntang-lantung ngomentarin setiap orang yang lewat
nah karena gue paling gak tahan ama toko buku so kita langsung ke toko buku yang ada di mall itu,
karena gue amat suka ama bau buku yang semerbak nan mewangi itu jadi pas nyampe tuh toko langsung gue hirup baunya beeuuuuuhhhh mantabbbbbb gan bau keteknya Irfan Bachdim aja kalah
nah kita disana ampe jam 5an dah

rasa lapar mulai menghinggapi perut gue dan agnes karena afi mau di jemput ama cowonya *deritalagiygudahpunyapacar
nah karena gue dan agnes pikir tuh tempat makan deket dari kampus kita jadi kta memutuskan untuk jalan kaki dan menghemat ongkos pula karena dekat *menurutperkiraangue nah setelah beberapa menit kemudian  gue bilang ke agnes
gue: nes ni ******** mana yakkk perasaan deket dah
agnes: iya yakk hahhaha
nah sepanjang perjalanan biar gak BeTe kita ngomongin segala macem yang bisa di omongin dari mulai Irfan Bachdim ampe bikin puisi gak jelas dan sempat terlintas untuk mem-filmkan perjalanan ini hahhahhaaa...
setelah menghabiska 4 novel harry potter, 2 thesis tentang perograman java, dan selusin puisi tentang cinta akhirnya kita beloman nyampe juga

WHAT THE HELL....????
gue baru tersadar dari mimpi gue tentang betapa panjang dan lurusnya margonda, kalo bisa gue kriting gue kriting dah nih jalan

tapi akhirnya nyampe juga rasanya kita berdua tuh seperti musafir yang lagi ada dipadang pasir dan berhasil menemukkan sebuah oase ....

ceritanya udah sampe nih, namun kesialan belum berakhir samapai disitu setelah sampe ternyata tempatnya puuueenuuhh gak ada satu bangku pun yang kosong jadi gue dan agnes pun kembali berting kah seperti orang tolol lagi =,="
akhirnya penantian gue untuk mendapatkan seonggok bangku pun tiba *masalahlagi=,=" nah pas udah duduk kita kayak orang tolol *lagi gak ngerti apa yang harus kita lakukan nah setelah berbingung-bingung ria akhirnya kita memutuskan untuk memesan sebuah makanan nah udah tuh di pesenin
tapi tiba-tiba mas-masnya balik lagi ke kita
"mbak ini apa yak ****** tipis??" gue langsung bingung gitu kan gu engelirik ke agnes
"oh.. iblis mas maksudnya" kata gue dengan muka gue yang inocent dan gue melirik agnes sambil menertawakan ulah dia

sampai akhirnya tibalah menu yang dipesan itu nah pas makan berbagai pertanyaan muncul dan akhirnya hanya ada satu yang terucap

gue: ngapain nes?

agnes: ini gue nyariin daging cincangnya tadi di menu ada bacaannya
gue : oh iya yakk

agnes : gue rasa tadi di bacaan dagingnya ada tanda bintangnya dah tuh *jika beruntung anda akan
menemukan seonggok daging cincang yang tersembunyi dibalik makanan anda

gue :hahaahhahahha iyah tuh bener banget oh iya tadi kalo gak salah di minuman lo ada moci juga kan gue rasa tuh moci nasibnya sama hahhahah


itulah kejadian yang sangat amazing, bombastis, fantastis, endemik, eksotik, dan vulkanik...
udah dulu yak postingnya ada tugas penting yang harus gua jalani yaitu menyelesaika Baking Life gue dan ah iyaaa Sawah Virtual gueeeee
byeee.....